6,585 research outputs found
Perancangan Sistem Pengeram Telur Ayam Otomatis Berbasis Mikrokontroler
Seiring dengan pertambahan tahun bertambah juga populasi manusia, tidak terkecuali di Indonesia. Peningkatan populasi menyebabkan pertambahan permintaan pangan, seperti daging ayam. Salah satu solusi adalah dengan meningkatkan kuantitas penetasan telur ayam. Mayoritas peternak masih menggunakan inkubator konvensional. Kekurangan inkubator konvensional adalah tingkat kuantitas penetasan telur ayam yang rendah serta perlu dilakukan pemantauan secara teratur karena untuk menghasilkan kuantitas penetasan telur ayam yang tinggi dibutuhkan suhu 37-39oC dan kelembaban 50%-65% [1]. Dengan mengacu pada permasalahan tersebut memunculkan konsep untuk membuat Inkubator otomatis atau sistem pengeram telur ayam otomatis. Inkubator ini menggunakan perangkat Arduino Uno R3 yang dapat mengontrol perangkat lain seperti sensor DHT22 untuk mengukur suhu serta kelembaban udara, heater untuk pemanas ruang inkubator, humidifier untuk meningkatkan kelembaban udara, sensor PIR untuk menyalakan lampu dan motor AC untuk membalik telur. Dengan menggunakan metode blackbox, regresi linier dan forecasting error diperoleh nilai rata-rata kesalahan pengukuran untuk pengukuran suhu sebesar 0,38% dan nilai MSE sebesar 0,04, dengan rata-rata persentase kesalahan pengukuran pada pengukuran suhu sebelum kalibrasi sebesar 0,89% dan nilai MSE sebesar 0,13. Rata-rata nilai kesalahan pengukuran kelembaban udara sebesar 1,2% dan nilai MSE sebesar 0,95 dengan rata-rata kesalahan pada pengukuran kelembaban udara sebelum kalibrasi sebesar 2,8% dan nilai MSE sebesar 3,2. Perancangan ini diharapkan dapat meningkatkan kuantitas penetasan telur ayam
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMP NEGERI 4 MAGELANG
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta.
Kegiatan PPL bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan
kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan
bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang dapat
digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan kompetensinya di masa yang akan
datang dalam kaitannya sebagai pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap
persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Kegiatan PPL terbagi
dalam beberapa tahapan yaitu persiapan mengajar dan pelaksanaan mengajar.
Tahap persiapan dimulai dari observasi yang dilaksanakan pada Februari β Mei
2015. Selanjutnya mahasiswa menempuh mata kuliah micro teaching di kampus
yang merupakan mata kuliah untuk melatih mahasiswa dalam mengajar. Sebelum
mengajar, mahasiswa juga harus mempersiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dan media pembelajaran. Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai
tanggal 10 Agustus β 12 September 2015. Dalam praktik mengajar, praktikan diberi
kesempatan untuk mengajar di kelas VIII B, C, dan IX A, C, D dengan jumlah
mengajar sebanyak 20 kali pertemua, mahasiswa dalam pelaksanaan PPL ini
mengajar mata pelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi.
Pada pelaksanaannya, praktikan juga mengalami kendala, diantaranya adalah
peserta didik yang masih sering ribut sendiri dan kurang konsentrasi dalam
mengikuti pelajaran. Tetapi kendala tersebut dapat diatasi dengan cara memberikan
tugas kepada peserta didik, selain itu juga dengan cara memberikan perhatian
khusus kepada siswa tersebut. Praktikan juga senantiasa konsultasi dengan guru
pembimbing untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
Setelah PPL maka didapatkan hasil bahwa siswa SMP Negeri 4 Magerlang ratarata mempunyai motivasi belajar yang tinggi, cukup aktif dan memiliki kesungguhan
dalam belajar. Secara umum, program kerja kegiatan PPL di sekolah tersebut dapat
terlaksana dengan lancar. Kegiatan PPL menambah wawasan dan pengalaman bagi
mahasiswa serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menemukan
permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL.
Selain itu, mahasiswa juga dapat menemukan solusi pemecahan dari permasalahanpermasalahan tersebut. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan
suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih
memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL periode berikutnya
Analisis Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen Dan Chief Financial Officer Wanita Terhadap Real Earnings Management Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2010-2011
This study was conducted to provide empirical evidence of the influence of the proportion of independent board and women CFO towards real earnings management as measured by cash flow operations, production costs, and discretionary expenses. Testing is done by using multiple regression analysis, where the women CFO variables is dummy. The result showed that women CFO significant effect on real earnings management through cash flow operations and production costs, but not significant in real earnings management through discretionary costs. The variable proportion of independent board significant effect on real earnings management through discretionary expenses, but no significant effect on real earnings management through cash flow operations and production costs
- β¦